IMG-LOGO
POJOK AKSARA KABUPATEN SUKABUMI

Sosial

Wagub Erwan Tegaskan Penanganan Banjir Bandung Selatan Harus Melibatkan Banyak Pihak

Penulis: Humas Jabar 09 Desember 2025 19:43 2 Views
Sumber: Humas Jabar
Humas Jabar
KABUPATEN BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan meninjau sejumlah titik terdampak banjir di kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (8/12/2025).

Dalam peninjauan itu, Wagub Erwan mendatangi Gedung Shelter Pengungsian Kantor Desa Dayeuhkolot yang ditempati 32 Kepala Keluarga atau 87 jiwa. Ia juga menyambangi wilayah permukiman warga yang masih terendam banjir setinggi betis orang dewasa.

Lokasi lain yang dikunjungi yakni sodetan Citarum (oxbow) Taman Air Baleendah. Di titik ini, Erwan menemukan tumpukan sampah dalam jumlah besar yang berpotensi menghambat aliran air.

Saat berdialog dengan warga pengungsi, Erwan mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak tergesa pulang ke rumah sebelum kondisi benar-benar aman.

"Di sini yang penting sehat dan selamat. Lihat dulu situasi. Jika cuaca sudah benar-benar membaik dan tidak hujan, barulah warga bisa kembali ke rumah," ujar Erwan

Dalam kesempatan tersebut, Erwan menyerahkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

Erwan menegaskan bahwa penanganan banjir di wilayah Bandung Selatan harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan banyak pihak. Ia menolak penanganan yang hanya berfokus pada respons setelah bencana terjadi.

"Ini sudah puluhan tahun banjir, sudah triliunan rupiah kerugian materil yang dikeluarkan. Oleh karena itu kita fokuskan dari pada terus penanganan -penanganan, lebih baik kita buat keputusan yang tepat," tegasnya.

Salah satu langkah konkret yang tengah ditempuh Pemda Provinsi Jabar adalah penghentian sementara penerbitan izin perumahan di Bandung Raya melalui Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 177/PUR.06.02.03/DISPERKIM.

Menurut Erwan, kebijakan tersebut merupakan upaya memperbaiki tata ruang dan menguatkan daya dukung lingkungan. Ia juga menekankan perlunya kajian teknis mengenai pembangunan kolam retensi yang lebih tepat guna.

Erwan kembali mengingatkan komitmen Pemda Provinsi Jabar untuk memperbaiki tata ruang di kawasan Bandung Raya. Ia mengutip kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal pentingnya pemukiman yang berorientasi pada sungai.

"Pak Gubernur sudah menyampaikan, ke depan tidak boleh ada rumah yang membelakangi sungai. Semua harus menghadap sungai agar tercipta rasa saling menjaga," tutur Erwan.

Erwan menambahkan bahwa peraturan mengenai jarak aman dari sempadan sungai harus benar-benar ditaati untuk menjaga keselamatan warga. 
Sumber: Humas Jabar